Arrasment dan lirik: Dr Pande Krishnayana
Pelita Kemanusiaan
Di antara riuhnya asa yang membisu,
Berdiri tegak seorang srikandi, tiada ragu.
Bukan pedang yang dihunus, bukan panah yang melesat,
Namun suara nurani, membela kaum papa yang terjerat.
Ia adalah pejuang kemanusiaan, berhati baja,
Melangkah menembus batas, tanpa sekat, tanpa celah.
Mimpi-mimpinya terangkai dalam aksara suci,
Pendidikan gratis, untuk tunas bangsa yang terlukai.
Melampaui garis etnis, jubah agama yang berbeda,
Menjangkau setiap jiwa, tanpa memandang warna.
Ras tak jadi penghalang, keyakinan tak jadi dinding,
Hanya cinta universal, yang selalu ia sandang.
Setiap peluh yang jatuh, adalah doa yang terucap,
Setiap langkahnya adalah jembatan, bagi asa yang gelap.
Misi sosialnya membumi, menyentuh sanubari,
Menjadi lentera terang, di tengah badai nurani.
Ia adalah Donna, ia adalah ibu, ia adalah cahaya,
Membangun peradaban, dengan kasih yang tiada tara.
Namanya terukir di hati, abadi dalam sejarah,
Pelita kemanusiaan, penerang di setiap arah.
.jpg)
Social Plugin