7 Fakta Unik Perkuliahan Online di Universitas Kemanusiaan PDKS.UN.Volunteers

HUMANITY | International - Banyak yang penasaran dengan metode Perkuliahan yang dilakukan Universitas PDKS.ROS PBX Alexandrina Victoria II International Online University.

Berikut 7 hal yang membedakan Universitas Online ini dengan Perguruan Tinggi pada umumnya.

1. Perkuliahan Murni Online dengan Mahasiswa dari Berbagai Negara.

Tidak ada tatap muka fisik antara mahasiswa dengan Dosen, karena sistem perkuliahan dilakukan secara online menggunakan Media zoom meeting, wa grup atau media online lainnya sampai lulus yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai negara.

2. Dosen Relawan dari Berbagai Negara

Semua dosen adalah relawan Kemanusiaan yang berasal dari berbagai negara didunia yang tergantung dalam Komunitas UN.Volunteers.

3. Waktu dan Jam Kuliah Unik

Karena dosen berasal dari berbagai negara maka waktu dan Jam Kuliah disesuaikan dengan ketersediaan waktu dosen yang akan mengajar. Perbedaan zona waktu antar negara dan antar benua menjadikan waktu kuliah di Universitas Kemanusiaan ini menjadi unik. Bisa jadi akan ada kuliah di tengah malam waktu Indonesia, karena dosen bisanya mengajar pada malam hari sementara zona waktunya selisih beberapa jam dari Indonesia.

4. Kuliah Dalam 2 Bahasa

Kuliah dilakukan dalam dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan kemudian dilakukan terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Sehingga dalam hal ini pihak PDKS selalu menyediakan penterjemah bahasa disetiap sesi kuliahnya.

5. Kuliah bisa diikuti oleh Dosen atau Mahasiswa beda Fakultas/Departement

Setiap perkuliahan berlangsung, dosen atau Mahasiswa boleh mengikuti walaupun bukan dari Fakultas yang dipilih. Ini hanya untuk menambah Ilmu walaupun tidak termasuk dalam penilaian akademik.

6. Tetap ada perkuliahan, penugasan dan penilaian 

Walaupun hanya perkuliahan Online, namun tetap ada jadwal kuliah (6 bulan dalam 1 semester), ada transkrip nilai per semester dan untuk program Sarjana tetap harus ditempuh dalam 3.5-4 tahun kuliah.

7. Menggunakan Payung Hukum Kebangsawanan Eropa 

Payung hukum penyelenggaraan institusi pendidikan ini adalah Hukum Kebangsawanan Eropa, dimana setiap bangsawan Eropa yang memiliki kualifikasi khusus bisa menyelenggarakan pendidikan dengan konsep kemanusiaan. 

Princess Donna Dayu Soekarno, Founder Universitas Kemanusiaan PDKS.UN.Volunteers (Foto: Ist)

Demikian 7 Fakta Unik Sistem Perkuliahan Universitas Kemanusiaan PDKS.ROS.PBX Alexandrina Victoria II International Online University.

Jadi jika ada pertanyaan apakah perkuliahan ini terdaftar di Kementrian Ristek dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia ?.  Tentu saja tidak karena peraturan dan perundang-undangan yang digunakan berbeda.

Apakah bisa ijazahnya digunakan untuk bekerja di Indonesia ?. Tentu saja bisa dan bisa dipakai untuk mendaftar sebagai pegawai Negeri atau untuk melamar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di  Republik Indonesia (*)


Sumber:

Wawancara Eksklusif dengan Rektor Universitas Kemanusiaan PDKS. Prof.(H.c),Dr.(H.c). Rini Puji Astutik, S.H.,LL.M.,Ph.D.