Universitas Kemanusiaan PDKS. Perguruan Tinggi Berbasis Hukum Kebangsawan Eropa


HUMANITY | "PDKS ROS PBX Alexandrina Victoria II International University adalah salah satu kampus kemanusiaan yang didekasikan sebagai wujud kepedualian bangsawan Eropa terhadap pendidikan dunia"

Demikian Penjelasan Prof.HC.,Dr.HC., Rini Puji Astutik, SH,LL.M.,Ph.D. Rektor Universitas Kemanusiaan PDKS saat ditanya status legal Perguruan Tinggi yang dipimpinnya.

"Kampus Kemanusiaan PDKS didirikan oleh  Prof.Dr.HRH.Princes Donna Dayu Kencana Soekarno,LL.B.,LL.M.,Ph.D. pejuang kemanusiaan dunia yang masih memiliki darah bangsawan Eropa", papar Prof.Rini.

Menurutnya, Universitas di Eropa dapat didirikan melalui perjanjian bilateral atau multilateral termasuk melibatkan keluarga bangsawan.

Mendirikan Universitas termasuk kegiatan amal kedermawanan bangsawan Eropa  yang disebut dengan noblesse oblige.

Noblesse oblige merupakan kewajiban utama yang harus dilakukan kaum bangsawan, salah satunya memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat.

Princess Donna Dayu Kencana  Soekarno, Pendiri Universitas Kemanusiaan PDKS (Foto: Ist)

Bertindak tanpa mengharapkan apa pun juga bermanfaat dalam hal menciptakan persahabatan dan solidaritas yang kuat adalah aalah satu citi khas kedermawanan Bangsawan Eropa.

Dimasa lalu, kaum bangsawan atau ningrat merupakan golongan sosial yang paling tinggi. Namun dimasa sekarang, masyarakat  lebih menghargai dan menghormati peran serta kiprahnya di masyarakat.

Atas dasar itulah Universitas Kemanusiaan PDKS hadir sebagai salah satu kepedulian terhadap pendidikan anak anak di dunia,  khususnya memberikan pendidikan gratis Bagi kaum inklusi, yaitu anak anak yatim, piatu, dhuafa dan anak anak penyandang disabilitas (*)