HUMANITY| International - Siapa yang tidak mengenal sosok Princess Donna Dayu Soekarno, Pejuang Kemanusiaan Dunia yang berkiprah melalui Universitas Kemanusiaan Yang didirikannya pada tahun 2024 lalu.
PDKS ROS PBX Alexandrina Victoria II International University adalah salah satu wujud kepeduliannya terhadap hak Asasi manusia dibidang Pendidikan. Melalui Universitas Kemanusiaan ini Princess Donna memberikan kesempatan kepada kaum inklusi dari seluruh dunia untuk bisa kuliah secara gratis apapun situasi dan kondisinya.
"Anak anak yatim Piatu, terlantar, penyandang disabilitas serta mereka yang negaranya dilanda bencana alam, krisis politik dan bencana sosial bisa memanfaatkan program kuliah Kemanusiaan ini secara gratis", ungkap Princess Donna Dayu.
Prof.Dr.Donna Dayu Soekarno,Ph.D sudah cukup lama berjuang dibidang kemanusiaan dan bergabung di beberapa lembaga dalam naungan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sampai kemudian mendirikan Universitas Kemanusiaan PDKS ROS PBX ini.
Terkait penggunaan nama PBX sebagai Brand Universitasnya, Princess Donna Dayu menjelaskan bahwa aktivitas Kemanusiaan yang dilakukannya terinspirasi dari kakeknya yang juga sangat peduli dibidang kemanusiaan.
"Kakek saya Sunan Pakubuwono X dari Kraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat adalah raja Jawa yang sangat peduli dengan rakyatnya. Jadi saya mencantumkan nama kakek di Universitas saya sebagai bentuk penghormatan sekaligus sebagai spirit bagi saya untuk Berjuang dan berkarya dijalan kemanusiaan" , imbuhnya.
Hal ini disampaikan kembali oleh Princess Donna Dayu selalu Pendiri dan Pemilik Universitas Kemanusiaan PDKS.ROS.PBX Alexandrina Victoria II International University sebagai penegasan bahwa ia selaku cucu Sunan Pakubuwono X merasa perlu mengabadikan nama Eyang nya dalam sebuah Visi dan Misi Kemanusiaan Yang sedang diembannya.
"Ini semua perlu saya sampaikan agar masyarakat dunia mengerti bahwa kegiatan kemanusiaan yang saya lakukan ini terinspirasi kiprah Eyang saya Sunan Pakubuwono X sebagai seorang Raja yang bijaksana dan peduli dengan rakyatnya", pungkas Princess Donna Dayu (*)
Social Plugin